Diskusi Kitab Al-Mut'ah karya Shahla Al-Haeri (Bagian 3)

Submitted by admin on Wed, 11/15/2023 - 23:10

Tidak diperkenankan membaca buku-buku komunisme bagi mereka yang tidak mampu membantahnya, yang tidak mengetahui kesesatannya, yang tidak mengetahui bagaimana mengubah iman menjadi gagasan yang tersusun secara ilmiah sedangkan imannya tidak mantap. Fitrahnya bagus tetapi tidak kuat.

Dalilnya adalah sabda Nabi shallallahu 'alahi wassalam :

كُلُّ مَوْلُوْدٍ يُوْلَدُ عَلَى الْفِطْرَةِ، فَأَبَوَاهُ يُهَوِّدَانِهِ أَوْ يُمَجِّسَانِهِ أَوْ يُنَصِّرَانِهِ

"Setiap anak yang lahir dilahirkan di atas fitrah (suci). Kedua orang tuanyalah yang menjadikannya Yahudi, Majusi, atau Nasrani."

Dilarang membacanya karena fitrahnya tidak mampu membentenginya. Apakah dia akan tetap dalam keimanan? Iya, jika dia berdiam diri sebagai seorang muslim. Tetapi jika ingin bertempur apakah dia mampu? Dia tidak akan mampu karena "Ayahnya yang menggiring dia kepada Yahudi."

Jika seseorang hanya bekal imannya pergi berperang, kita katakan, dengan bekal fitrah keimananmu saja tidak akan mampu. Harus ada upaya terlebih dahulu mengubah imanmu pada tataran ilmu yang bisa memproduksi dan peralatan tempur yang mampu mengendalikan dahsyatnya pertempuran.

Mereka yang hanya hidup di atas fitrah tidak akan mampu bertahan dalam peperangan, seperti orang yang tidak berpendidikan militer tidak akan mampu terjun dalam pertempuran dan pergulatan fisik. Hanya bekal fitrah tidak cukup. Tatkala dikatakan, "Ayahnya yang menggiring dia kepada Yahudi," dia akan berubah hanya karena lingkungan dan sistem yang dia hidup di dalamnya. Maka ayahnya yang akan membuatnya dia Yahudi atau majusi atau nasrani. Hanya dengan fitrah saja tidak akan mampu.

Kami sampaikan, jangan sampai penuntut ilmu tidak mau membaca. Jangan takut membaca apapun tetapi bacalah dengan bekal ilmu. Dari sini kami peringatkan pada perkara yang sudah tersebar. Hari ini, dengan keutamaan Allah, menjadi periode pergulatan melawan jahiliyah setelah fitnah Salman Rusydi dengan Ayat-ayat Setannya.

Salman Rusydi berasal dari India memiliki kepakaran pada ushul-ushul Ismailiyah menulis buku Ayat-ayat Setan. Setelah itu meledak demo, negara-negara mengambil kesempatan mengambil keuntungan dan Khomeini mengambil kesempatan untuk menaikkan dirinya sebagai pembela Islam.

Ayat-ayat Setan mencela umahatul mukminin, sedang Khomeini dan Rafidhah juga mencela umahatul mukminin lebih kasar dari Salman Rusydi, tetapi mereka melakukan pembelaan kepada Sunni karena faktor politik. Terjadi demo di seluruh dunia, buku Ayat-ayat Setan dibakar, sehingga orang ini menjadi terkenal di seluruh dunia sampai dipanggil bertemu dengan Presiden Amerika Serikat dan diberikan perlindungan. Buku itu kemudian diterjemahkan ke lebih dari 200 bahasa.

Banyak orang yang ingin tercatat dalam sejarah dengan cara mengencingi sumur Zam-zam. Apakah antum pernah mendengar kisah Badui mengencingi sumur Zam-zam di waktu Haji? Polisi menangkapnya. Dalam interogasi ditanyakan, mengapa kamu mengencinginya? Badui itu menjawab, "Aku ingin terkenal tercatat dalam sejarah."

Kebanyakan orang ingin diingat sejarah melalui pintu ini. Melalui cara yang sangat mudah. Menulis syair yang tidak ada nilainya berisi celaan pada Nabi kita atau perendahan pada Al-Quran. Lalu menjadi terkenal dan munculah para pembela-pembela. Terdapat lembaga tidak bermutu yang kerjanya mengampanyekan kebebasan berpendapat. Hingga seluruh dunia membelanya. Media-media menggorengnya setiap hari agar dia menjadi terkenal dan berhak untuk dibela oleh masyarakat dunia yang merdeka. Jika dia tidak dibela bisa mati.

Bersambung...

 

Diringkas dan diterjemahkan oleh Zen Ibrahim hafizhahullah dari Kitab Alfu Kitab Qabla Mamat Juz 1 Pasal Munaqasyah Kitab Al-Mu'tah karya Shahla Al-Haeri.

Kamis 2 Jumadil Awal 1445 H

Tags