Diskusi Kitab Al-Mut'ah karya Shahla Al-Haeri (Bagian 5)

Submitted by admin on Sun, 11/19/2023 - 22:41

Buku Al-Mu'tah ini, mengungkap fakta mengerikan dalam sejarah manusia. Antum mengetahui bahwa hubungan seks secara jelas menuntun pergerakan manusia. Manusia bergerak karena syahwatnya dan syahwat yang paling besar bagi manusia adalah seks.

Apabila antum membaca surat Al-A'raf menemukan penyebab kerusakan Bani Adam, yang menurunkan Adam 'alaihissalam ke bumi adalah syahwat. Maka disampaikan peringatan tentang kerusakan ini yang menjadikan setan memanfaatkannya dalam menyusun fondasi-pondasi kekafiran sesat syaithaniyah pada manusia untuk mencapai keinginannya yaitu seks.

Syahwat adalah perkara berbahaya sepanjang sejarah manusia. Dengannya orang jatuh dan dengannya orang lain unggul. Rumah tangga hancur dan kerajaan juga bisa hancur. Karena itu, masalah ini sangat berbahaya. Para ahli ilmu harus memperhatikan serius. Menyikapinya dengan benar dengan tidak melonggarkannya hingga kita bisa menderita kanker mematikan dan tidak menutup mata sehingga menimbulkan malapetaka dan penderitaan dalam kehidupan masyarakat, keluarga, rumah tangga dan peradaban.

Oleh karena itu, ketika membaca tulisan ini, antum harus tetap bersikap menjadi orang yang mulia yang sedang membaca sebuah buku, tidak jatuh dalam arus bacaan yang mencuri prinsip dan jiwa antum. Hal ini tidak boleh terjadi pada antum, sebaiknya antum membacanya secara sadar dan kritis yang telah saya istilahkan dengan qiraah jadaliyah (membaca dialektis).

Sekarang kita masuk pada pembahasan buku. Penulis, Shahla Al-Haeri adalah cucu dari tokoh intelektual Iran yaitu Al-Haeri. Shahla berpaham sekular, ajaibnya suaminya beragama kristen. Antum harus membaca buku secara detil walau itu dianggap tidak penting. Apa yang dikatakannya di awal buku? Dia tulis: "Aku berterima kasih pada suamiku Walter." Jadi suaminya kristen.

Pada awalnya, Shahla seorang Rafidhah, kemudian pindah ke Barat dan menikah dengan orang Barat sampai dia mendapat gelar Doktor atau Profesor bidang ilmu sosial. Kita tidak mengetahui informasi lainnya. Buku ini, jika kita telisik dari judulnya -ini penting-, yaitu untuk mempelajari fikih dari studi lapangan sosial. Topik buku ini adalah realitas fikih sosial.

Terdapat kesalahan dalam memandang fikihnya, tetapi bagaimana caranya menyingkap kesalahan tersebut? Bisa jadi kita tidak hanya menyingkapnya dari sisi pendalilan tetapi dari sisi konsekuensinya. Hal ini yang dikatakan sebagian ulama dengan: "Jika disampaikan padamu dua pendapat dalam suatu masalah maka perhatikan konsekuensinya." Apa akibat atau dampak dari fikih tersebut?

Misalnya, jika kita sampaikan hukum shalat jamaah itu sunah lalu menyebar di masyarakat, apa yang akan terjadi pada fikih ini? Masyarakat akan meninggalkan masjid dan menelantarkannya. Tapi katakan hukumnya wajib karena melihat akibat jika dikatakan sunah. Sedang memakmurkan masjid merupakan tujuan Islam. Harus diperhatikan bahwa, mencermati fikih sesuai dengan realitas sosial.

Bersambung...

 

Diringkas dan diterjemahkan oleh Zen Ibrahim hafizhahullah dari Kitab Alfu Kitab Qabla Mamat Juz 1 Pasal Munaqasyah Kitab Al-Mu'tah karya Shahla Al-Haeri.

Senin 6 Jumadil Awal 1445 H

Tags